PERINGATAN ISRA MIRAJ SDIT AL AZHAR KEDIRI
Pada
Hari Rabu, 7 Februari 2024 SDIT AL-AZHAR KEDIRI memperingati hari besar islam
Isra' Mi'raj dengan mengusung tema "Dahsyatnya Isro’ Mi’roj, semoga mampu
memperkukuh keimanan kita". Seluruh siswa memakai baju busana muslim dan
berkumpul di halaman Masjid Wali Songo, kegiatan diawali dengan Pembacaan
Sholawat Diba' dan pemberian tausyiah oleh Ustadz dari Pondok Pesantren Lirboyo
Kediri. Setelah itu, kembali ke kelas masing-masing untuk sholat Dhuha dan
Dzikir Jama'i, diakhiri dengan makan bersama asahan yang sudah dibawa dari
masing-masing rumah.
Mengutip
dari tausyiahnya, “Pesan Isra` Mi`raj yang harus kita dalami saat ini adalah
bahwa shalat tak hanya menjadi ritual rutin semata. Namun lebih dari itu,
shalat harus menjadi bagian memperkuat keimanan kepada Allah,” ujarnya.
Jika
shalat telah mampu mengantarkan umat muslim dalam titik keimanan yang kokoh,
maka apapun yang dihadapi dalam kehidupan akan dapat dilalui dengan baik.
Karenanya,
peristiwa Isra` Mi`raj yang terjadi di bulan Rajab hendaknya benar-benar
diresapi dan dimasukkan ke dalam relung hati terdalam agar tidak semata ritual
tanpa makna. Karena itulah yang harus menjadi pertaruhan bagi seorang muslim. “Kita
membuktikan keimanan itu dengan tetap berikhtiar dan memasrahkan segala
hasilnya kepada Allah SWT,” Isra’ Mi’raj terjadi di masa lampau. Namun
peristiwa itu adalah sebuah kejadian yang nyata karena disebutkan dalam
Al-Qur’an. Hal itu menjadi pembuktian bahwa Isra’ Mi’raj adalah sebuah kejadian
yang pasti terjadi, pasti benar, tak ada keraguan sama sekali meskipun akal
manusia tidak dapat menjangkau. “Ini pun menjadi bagian dari penguatan keimanan
kita, bahwa bagaimana kita meyakini sebuah peristiwa yang jika diukur dengan
akal itu manusia tidak dapat menjangkaunya. Namun kita harus yakin bahwa Isra’
Mi’raj itu nyata adanya,” tegasnya.
Di
sisi lain, Beliau mengingatkan bahwa Rajab adalah bulan mulia. Nabi Muhammad
SAW dalam memperhatikan bulan Rajab sampai memanjatkan doa. Rajab juga menjadi
tonggak dari rangkaian ibadah-ibadah penting pada bulan yang jatuh setelahnya,
yaitu bulan Sya’ban dan Ramadhan. “Maka dari itu, marilah kita gunakan bulan
Rajab ini dengan sebaik-baiknya dengan memperbanyak amal salih, istighfar,
sedekah, puasa dan lain sebagainya’’.